Sebelum melakukan beberapa langkah dibawah ini, pastikan komputer Anda terhubung dengan internet.
1. Installasi Samba
Buka terminal anda, dan masuk sebagai root user dengan cara sebagai berikut:
$ suAkan muncul beberapa pertanyaan mengenai data-data konfigurasi, isilah data-data tersebut dengan informasi mengenai server Anda.
< masukan password root>
# apt-get update
# apt-get install samba samba-client
2. Membuat Sharing Folder
Untuk dapat membuat folder yang akan digunakan sebagai tempat sharing dapat menggunakan perintah dibawah ini :
# mkdir shareFolder
3. Membuat User Otentikasi
Berikut adalah perintah yang digunakan untuk membatasi pengguna/user yang dapat mengakses folder sharing diatas, yang nantinya digunakan untuk proses otentikasi.
# useradd smbUser
# smbpasswd -a smbUser
<masukan password untuk user tersebut>
4. Konfigurasi Samba
File utama konfigurasi samba terletak pada /etc/samba/smb.conf. Tambahkan konfigurasi dibawah ini pada file smb.conf
# vim /etc/samba/smb.conf
[SHARE]
path=/home/smbUser/shareFolder
browseable=yes
writeable=yes
valid users=smbUser
5. Test Konfigurasi
Berikut adalah perintah untuk mengecek apakah konfigurasi yang telah kita lakukan diatas sudah benar atau belum
# testparmBila output anda sama dengan diatas, maka konfigurasi yang telah anda lakukan sudah berhasil atau tidak terdapat error.
Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
Processing section “[SHARE]“
Processing section “[printers]“
Processing section “[print$]“
Loaded services file OK.
Server role: ROLE_STANDALONE
Press enter to see a dump of your service definitions
6. Restart Samba
Proses restart harus dilakukan agar samba mengimplementasikan konfigurasi yang telah kita lakukan.
# /etc/init.d/samba restartBerikut adalah perintah yang digunakan untuk mengetahui lebih banyak opsi perintah yang dapat dilakukan dengan Samba
# man samba7. Testing samba
Untuk sistem operasi linux, silakan membuka nautilus dan tekan ctrl l masukan alamat server anda beserta dengan folder sharingnya, seperti gambar dibawah ini :
Masukan username dan password yang telah kita setting pada langkah 3.
Demikian tutorial singkat mengenai cara setting samba server pada debian, pertanyaan dan saran dapat dikirimkan melalui komentar dibawah ini.
No comments:
Post a Comment