Sunday, December 7, 2014

Menjalankan Aplikasi Windows di Linux

Keterbatasan software adalah masalah yang sering dihadapi oleh para pengguna sistem operasi Linux. Sebenarnya terdapat beberapa software yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk aplikasi yang tidak terdapat pada Linux, seperti WPS Office yang dapat digunakan sebagai pengganti Microsoft Office.

WPS Office adalah free software yang menurut saya paling mendekati atau paling compatible untuk membuka, membuat atau meng-edit file word (.docx) seperti yang terdapat pada Microsoft Office.

Namun tidak semua aplikasi windows mempunyai file installer yang dapat dengan mudah diinstall pada Linux.

Nah.. untuk mengakali keterbatasan tersebut, berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk dapat menjalankan aplikasi Windows pada sistem operasi Linux

Playonlinux 

Adalah sebuah software yang berfungsi untuk menginstall aplikasi windows dengan sangat mudah tanpa harus menginstall sistem operasi windows, yakni :
  1.  Install playonlinux (detail stepnya akan saya jelaskan pada post yang berbeda).
  2. Download atau copy file installer bertipe .exe yang diinginkan
  3. Install melalui playonlinux
  4. Jalankan program yang telah diinstall tersebut.
 Berikut adalah tampilan dari PlayOnLinux :


Winconn

Adalah sebuah software yang berfungsi untuk me-remote aplikasi yang sudah terinstall pada sebuah virtual machine yang mempunyai aplikasi windows, dan menjalankannya pada desktop Linux.

Langkah-langkah yang harus dilakukan agak sedikit ribet, namun Anda tidak akan kecewa karena hasil yang akan didapat memuaskan IMHO.

  1. Install sebuah windows virtual machine dengan virtualbox
  2. Install aplikasi yang diinginkan pada vm tersebut
  3. Install winconn
  4. remote aplikasi pada vm tersebut dengan winconn
 Berikut adalah tampilan dari Winconn :


Untuk detail langkah-langkahnya akan saya buatkan pada post terpisah.. :)

Sunday, October 26, 2014

Cara Setting Samba Server pada Debian

Berikut adalah konfigurasi tentang samba server di debian wheezy, terdapat banyak package debian yang digunakan untuk samba, tapi untuk toturial kali ini hanya akan membahas tentang package samba dan samba-client.

Sebelum melakukan beberapa langkah dibawah ini, pastikan komputer Anda terhubung dengan internet.

1. Installasi Samba
Buka terminal anda, dan masuk sebagai root user dengan cara sebagai berikut:
$ su
< masukan password root>
# apt-get update
# apt-get install samba samba-client
Akan muncul beberapa pertanyaan mengenai data-data konfigurasi, isilah data-data tersebut dengan informasi mengenai server Anda.


2. Membuat Sharing Folder
Untuk dapat membuat folder yang akan digunakan sebagai tempat sharing dapat menggunakan perintah dibawah ini :
# mkdir shareFolder

3. Membuat User Otentikasi
Berikut adalah perintah yang digunakan untuk membatasi pengguna/user yang dapat mengakses folder sharing diatas, yang nantinya digunakan untuk proses otentikasi.
# useradd smbUser
# smbpasswd -a smbUser
<masukan password untuk user tersebut>

4. Konfigurasi Samba
File utama konfigurasi samba terletak pada /etc/samba/smb.conf. Tambahkan konfigurasi dibawah ini pada file smb.conf
# vim /etc/samba/smb.conf
[SHARE]
path=/home/smbUser/shareFolder
browseable=yes
writeable=yes
valid users=smbUser

5. Test Konfigurasi
Berikut adalah perintah untuk mengecek apakah konfigurasi yang telah kita lakukan diatas sudah benar atau belum
# testparm
Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
Processing section “[SHARE]“
Processing section “[printers]“
Processing section “[print$]“
Loaded services file OK.
Server role: ROLE_STANDALONE
Press enter to see a dump of your service definitions
Bila output anda sama dengan diatas, maka konfigurasi yang telah anda lakukan sudah berhasil atau tidak terdapat error.

6. Restart Samba
Proses restart harus dilakukan agar samba mengimplementasikan konfigurasi yang telah kita lakukan.
# /etc/init.d/samba restart
Berikut adalah perintah yang digunakan untuk mengetahui lebih banyak opsi perintah yang dapat dilakukan dengan Samba
# man samba
7. Testing samba
Untuk sistem operasi linux, silakan membuka nautilus dan tekan ctrl l masukan alamat server anda beserta dengan folder sharingnya, seperti gambar dibawah ini :

Masukan username dan password yang telah kita setting pada langkah 3.

Demikian tutorial singkat mengenai cara setting samba server pada debian, pertanyaan dan saran dapat dikirimkan melalui komentar dibawah ini.

Sunday, September 28, 2014

Set Up Spring MVC 3 with Maven ( 1 of 3)

There are several steps that you have to finished it before setting up spring 3 application. below are the steps :
  • Install java environment.
  • Install maven
  • Download STS (spring tool suite), you can download in here otherwise you can download eclipse, however I do recommend to install STS since this tools is already customized to do spring development.
  • Install apache tomcat
In this occasion I use Debian as my computer.

Create maven application

open terminal and navigate to your workspace :

$ cd workspace/

type this command to create maven web application:

mvn archetype:create -DgroupId=com.hello -DartifactId=HelloSpring -DarchetypeArtifactId=maven-archetype-webapp


Import your maven into eclipse

cd HelloSpring/
mvn eclipse:eclipse



Open STS Eclipse and import you maven project

Click File -> Import

Choose Existing Project into Workspace


Browse the workspace


 And click Finish.

Below are the Package explorer :



Will continue to the step 2.